Aplikasi Komunikasi Asertif Berbudaya (AKRAB) Sebagai Salah Satu Upaya Dalam Mewujudkan Remaja Sehat, Hebat, Dan Bermanfaat
Kata Kunci:
Konselor Sebaya, AKRAB, RemajaAbstrak
Remaja adalah mereka yang berumur 10-20 tahun dan ditandai dengan perubahan bentuk dan ukuran tubuh. Hasil analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threath (SWOT) di Sudinkes Jakarta Utara, program anak sekolah dan remaja masih menjadi program pengembangan dan penulis melakukan program inovasi AKRAB. Adapun percontohan program inovasi AKRAB dilakukan di wilayah kerja PKM Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. AKRAB adalah akronim dari Aplikasi Komunikasi Remaja Asertif Berbudaya merupakan sebuah pendekatan yang dapat digunakan sebagai katalis dalam percepatan pencapaian pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas Kecamatan. Motto dari AKRAB adalah melalui Komunikasi Asertif Berbudaya Menjadikan Remaja Sehat, Hebat, dan Bermanfaatâ€. Tujuan dari AKRAB adalah terlaksananya Program PKPR Puskesmas Kecamatan di wilayah kerja Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara. Metode yang digunakan adalah studi lapangan. Pengkajian dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan survey dengan kuisioner. Responden berjumlah 104 remaja. Analisis datan dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasilnya adalah sosialisasi modul AKRAB terhadap guru pembina UKS, penanggung jawab UKS, dan remaja serta terbentuk 16 konselor sebaya. Peningkatan pengetahuan konselor remaja tentang kesehatan reproduksi dari rata-rata pretest 70 menjadi rata-rata posttest 80. Implikasinya adalah sosialisasi modul AKRAB dan terbentuk konselor sebaya di tiap wilayah kerja PKM Kecamatan Cilincing.